Jumat, 27 April 2012

mY sEnior HiGh sChoOl "MA 1 PUTRI ANNUQAYAH"

Diposting oleh Diela di 20.44
hufth,,,,,,,,,,gag terasa ini udah detik detik terakhir menjalani hari hari di bangku sekolah MA 1 Putri Annuqayah,
pertanyaan pertama
apa yang sudah  saya berikan untuk sekolah saya tercinta.............?
prestasi kah,,,,,,,,,? prestasi dari hongkong  kale',,,,,,,, ngakunya ajha cinta MA 1 Putri Annuqayah luar dalam,lagian mana mungkin orang sepasif saya bisa bersaing dengan ribuan siswa aktif lainnya dan bisa dapet prestasi akademik.......? wong kerjaannya cuman tidur di kelas dan jajan di kantin,

pertanyaan kedua
sudahkah saya mendapatkan apa yang saya niatkan dulu saat saya akan memasuki gerbang sekolah.......?
Niat...........? daftarnya saja niat gag niat ha ha ha.........,sedikit ingin me review perjalanan singkat tiga tahun silam praMOSS.Pengennya dulu masuk sekolah biasa yang gag perlu tinggal di asrama,pengen tahu rasanya bebas,pengen tahu rasanya gabung sekolah putra putri,udah bosan hidup di lingkungan berbasis pesantren "gag tahu diri banget ya saya,,,,,,,,,,>?" eh sama babah di paksa daftar di MA 1Putri Annuqayah parahnya lagi saya mau gag mau harus ikitan program Keagamaan.betapa berdosanya saya waktu itu karna setelah mengikuti serangkaian pendaftaran saya abaikan semua jadwal tes yang di adakan pihak sekolah,gag ikut tes baca kitab,dan gag mempersiapkan diri menghadapi soal soal tesan,malah saya keluyuran bersama teman teman, hasilnya juga dapat di tebak, saya gag lulus di Program Keagamaan yang dipilihkan babah untuk saya ,saya lulus di programregiler X 4 "benar benar bego' dikasih surga jalanke neraka" yah,,,,sepertinya memang benar benar salah jalan,bayangkan saja saya harus sekolah pada jam jam diman matahari begitu terik,sekolah saya kekurangan ruang kelas"eeeeeetttts,,,,,bukan karna miskin, tapi karna kebanyakan siswa" ada yang bilang karna kami masuk di zona stupidmakanya kami di marginalkan,tapi beruntung ada beberapa guru yang tetap menyemangati kami untuk tetap berproses,tahukah betapa terpuruknya dan betapa mindernya saya waktu itu,...? saya benar benar malu dengan segala atribut yang mereka sandarkan kepada saya.
sebentar kemudian saya sudah diangkat jadi ketua kelas....ah,,,betapa mumetnya fikiran saya saat itu,kenapa saya,,,./?mana bisa saya saya mengkoordinir mereka,sedangkan saya sendiri sudah merasa menjadi manusia paling bodoh di dunia ini, bersusah payah saya berusaha,saya ikuti seluruh rangkaian kegiatan sekolah,agar kami juga di pandang berprestasi,agar kami tak di cam bodoh lagi oleh mereka yang merasa pintar.hingga kemudian saya berfikir "kalau saya sukses membawa nama kelas ashrofa soraya berarti saya sukses bangkit dari keterpurukan,finally kelas yang kami bina mendapatkan 5  hadiah lomba dari sekitar 20 perlombaan antar kelas yang kami ikuti,hebat bukan....? sekumpulan siswa yang terkenal terbelakang bisa meraih perlombaan dan bersaing dengan kelas kelas faforit yang kesohor karna pintar pintar.kenaikan kelas tiba dan saya tidak diterima masuk dikelas IPA yang pada saat itu lagi trending topik di sekolah saya,IPA kelas bergengsi. lagi lagi saya harus gagal, jadilah akhirnya saya meringkuk di kelas XI IPS 1,kelas yang meraka bilang kelas sampah,kelas buangn dari seluruh jurusan bergengsi di sekolah, benar benar bodohkah saya,,,,,,,,,,,,,?

hingga saya menjadi bagian dari mereka,

beanr benar konyol rasanya,seorang bodoh bisa berdekatan dengan Pak De Zawawi Imron seorang budayawan Madura, weleh weleh belum lagi serangkaian acara bergengsi lainnya yang membuat saya bisa merasakan dunia seakan milik saya saja. masih kurang bersyukurkah saya menjadi "si Bodoh yang Hebat".........? bisa berdekatan dengan bapak bapak dan ibu ibu penting di jagat raya ,,,,,,,,,terlalu lebay sepertinya.



0 komentar:

Posting Komentar

 

Diela Obeng Template by Ohthemes Blogger Template | Free Backlink