Rabu, 04 April 2012

PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA DI MA I ANNUQAYAH PUTRI

Diposting oleh Diela di 00.07

Proposal penelitian

Diajukan untuk memenuhi tugas
Materi Bahasa Indonesia Semester Genap
Oleh: Bpk. Mahmudi S.Sos

PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP
MORALITAS SISWA DI MA 1 ANNIUQAYAH PUTRI
 





Oleh: Jadilah
Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri
Tahun Pelajaran 2010-2011 

HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian dengan judul “PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA MA I ANNUQAYAH PUTRI” yang di garap anggota kelompok IX ini telah diperiksa dikoreksi dan diberi masukan serta perbaikan-perbaikan seperlunya. Maka kami berkesimpulan bahwa hasil penelitian ini dapat segera di sahkan oleh pihak-pihak berwenang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.




Guru Pengampu                                                          Guluk-guluk,…………………..2011
Materi B.Indonesia                                                     Pembimbing,


(Bpk. Mahmudi S.Sos)                                               (Ibu Hanaa Al Ithriyyah)






Mengetahui,
Wali kelas XI IPS 1


(Dra. Nafhah Basyir)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan kepada Allah Swt karena dengan seizinNYA lah kami dapat menyelesaikan tugas bahasa indonesia ini dengan mudah dan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan tanpa halangan-halangan yang memberatkan.
Para pembaca yang insyaallah selalu dalam rahmatNYA
Dalam proses penyusunan penelitian ini kami meenemukan banyak hambatan yang pada akhirnya bisa kami jadikan kajian pembelajaran, bahwa ternyata selama ini kami hidup dalam kebodohan. Bayangkan saja dengan predikat pelajar kelas XI ternyata kami masih buta dan tabu dengan sistematika kepenulisan baik dari segi ejaan dan grematikal bahasa. hasilnya pada awal penyetoran penelitian ini, kami menemukan banyak koreksi dari pembimbing yang membuat kami down untuk sementara waktu. namun pada akhirnya kami menyadari bahwa ternyata letak kesalahan-kesalahan itu bersumber pada keterbatasan aqliyah pada diri kami, maka dari itu kami selaku penyusun penelitian ini benar-benar mengucapkan permohonan maaf yang tiada batasnya kepada pihak-pihak terkait apabila nanti dalam pemahaman pembaca tidak sesuai dengan kriteria kepenulisan yang sesungguhnya karena hanya berkisar pada pembahasan itulah kemampuan yang bisa kami sumbangkan kepada pembaca.
            Para pembaca yang insyaallah selalu dalam rahmatNYA
Tidak banyak yang dapat kami paparkan dalam penelitian ini, harapan kami semoga pembaca dapat memahami arti penting dari tema yang kami sajikan dan bisa mengaplikasikannya di kehidupan nyata.





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................          
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................            PENGANTAR....................................................................................           DAFTAR ISI......................................................................................                 PPOPOSAL PENELITIAN………………………………………………………………           
BAB I: PENDAHULUAN                                                                                                   1
A.    Latar Belakang Masalah………………………………………..             1
B.     Rumusan Masalah....……………………………………………             1
C.     Tujuan dan Signifikansi Penelitian..............................................             2
D.    Hipotesis  Penelitian....................................................................             2
E.     Manfaat Penelitian……………………………………………...             3
F.      Sistematika Penelitian…………………………………………               4

BAB II: KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN TEORITIS TENTANG KEBIASAAN GHIBAH
A.    Definisi Ghibah ………………………………………………                6
B.     Definisi Moral…………………………………………………               7
C.     Definisi Madrasah……………………………………………                 7
D.    Definisi Devinisi Siswa………………………………………                 8
E.     Korelasi Antara Kebiasaan Ghibah Terhadap Moral Siswa……              7
BAB III:                                                                                                                     10
PROSEDUR  PENELITIA
A.    Setting Penelitian………………….............................................             11
B.     Metode Penelitian…………………............................................             11
C.     Persiapan Penelitian ……………………………………………             13
D.    Instrumen Penelitian………………………................................             14
BAB IV: PEMBAHASAN                                                                                       16
A.    Hasil Observasi  ………………………......................................             16
B.     Analisis Data……………………………………………………             18
BAB IV: PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................             21
B.     Saran-Saran..................................................................................             21
DAFTAR PUSTAKA














Proposal penelitian

PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH
TERHADAP MORALITAS SISWA DI MA 1 ANNUQAYAH PUTRI

A.    LATAR BELAKANG

Maraknya kebiaasaan ghibah dikalangan siswa MA 1Annuqayah Putri merupakan salah satu kebiasaan negative yang sering dianggap kecil dampaknya dikalangan siswa  Pondok Pesantren Annuqayah,sehingga siswapun seperti tidak begitu memperhatikan dampak yang mungkin akan terjadi jika kebiasan ghibah itu tetap dijadikan rutinitas dikalangan siswa  yang beardomisili di Pondok Pesantren Annuqayah,khususnyya di MA 1 Annuqayah Putri.
Sedikitnya perhatian dan ketegasan pihak pesaantren tentang kebiasan tercela taersebut telah banyak maendorong para Siswa untuk melakukan ghibah,baik ketika berinteraksi dengan teman di pondok atau ketika berada di lingkungan sekolah,sehingga tak jarang kasus pengaplikasiakn gebiasaan ghibah tersebut dijadikan sebagai media pelarian ketika sedang bosan dengan guru dan materi yang diajarkan di dalam kelas .
Berangkat dari permasalahan-permasalahan itulah kami berinisiayif untuk mengangkat tema penelitian kali ini dengan tema PENGARUH KEBIASAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA MA 1 ANNUQAYAH PUTRI untuyk diketahui seberapa besar kebiasaan ghibah yang terjadi dikalangan siswa MA 1 Annuqayah Putri saat ini.

B.     TUJUAN
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui seberapa banyak jumlah pelaku ghibah dikalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri.
2.      untuk mengetahui dampak-dfampak kebiasaan ghibah dikalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri.
3.      untuk mengetahui cara mengantisipasi kebiasaan ghibah dikalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri.
4.      sebagai media pembelajaran dan instospeksi diri dikalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri.
5.      sebagai tolak ukur kemerosotan  moral dikalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri.


C.     RUANG LINGKUP PENELITIAN
Adapun ruang lingkup penelitian ini hanya difokuskan terhadap Siswa  MA 1 Annuqayah Putri.

D.    PELAKSANAAN PENELITIAN
a. waktu          : 1 pebruari 2011 s.d. 30 maret 2011
b. tempat         :  lingkungan MA 1 Anhuqayah Putri
c. peneliti         :  Anggota Kelompok XI
d. pembimbing:  Ibu. Hanaa Al Ithriyyah S.HI

E.     ANGGARAN DANA
Adapun anggaran dana dalam kegiatan penelitian ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar RP. 25.000 . Yang diperoleh dari dana konstribusi anggota kelompok sebesar  RP. 5000 / anggota kelompok dengan rincian kebutuhabn sebagai bnerikut :
            a. buku tulis     @ 1 X 2000                =  RP.  2.000
            b. biaya tik      @ 12 jam X 1000         =  RP.12.000
            c. biaya print   @  16 lembarX500      =  RP.  8000
            d. sampul         @  1 bendel X 3000    =  RP.  3000

    Jumlah                                             =  RP.25.000


F.      STRUKTUR KE4ANGGOTAAN
Pelindung                    : Kepala Sekolah Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri
Pembina                      : Bpk. Mahmudi S.sos
Pembimbing                : Ibu. Hanaa Al Ithriyyah S.HI
Ketua                          : Jadilah
Sekretaris                    : R.a  Robiatul Irtifaah
Bendahara                   : Afifatun Nisa’
Anggota                      : Lisa Dhaifatur Rahmah
                                      Elly Kinanah
                                      Evatul Muawanah

G.    PENUTUP
Demikian proposal penelitian ini kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran  Bahasa Indonesia Semester Genap. Semoga penelitian ini bias etrlaksana dan bermanfaat sesuai dengan apa yang diharapkan dan direncanakan sebelumnya.

                                               

                       
                                                                                    Guluk-guluk, 08 April 2011




Ketua                                                                                      Sekretaris



            Jadilah                                                                                Robiatul Irtifaah




                                   
                                                Mengetahui,
                                                Pembimbing



  ( Ibu. Hanaa Al Ithriyyah )

 



 

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Maraknya   kebiasaan ghibah dikalangan siswa MA I Annuqayah Putri  merupakan salah satu kebiasaan negative yang sering dianggap kecil dampaknya dikalangan siswa MA I Annuqayah putrid, sehingga siswapun seperti terbiasa untuk tidak begitu memperhatikan dampak yang mungkin akan terjadi jika kebiasaan ghibah itu tetap dijadikan rutinitas dikalangan siswa yang berdomisili di pondok pesantren annuqayah tersebut, khususnya di MA I Annuqayah putri.
Sedikitnya perhatian dan ketegasan dari pihak pesantren tentang kebiasaan tercela tersebut telah banyak mendorong para siswa untuk melakukan ghibah, baik ketika berinteraksi dengan teman dipondok atau ketika berada dilingkungan sekolah, sehingga tak jarang, kasus pengnaplikasian kebiasaan ghibah tersebut dijadikan sebagai media  ketika sedang bosan dengan guru dan materi yang diajarkanya didalam kelas.Hal itu sangat berdampak terhadap kekondusifan ruang kelas ketika mata pelajaran sedang berlangsung.
Berangkaat dari  permasalahan-permasalahan itulah, kami berinisiatif untuk mengangkat tema penelitian kali ini dengan  tema PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA DI MA I ANNUQAYAH PUTRI,untuk diketahui seberapa besar kebiasan ghibah yang terjadi dikalangan siswa MA I Annuqayah Putri saat ini.
B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Seberapa banyakkah jumlah pelaku ghibah dikalangan Siswa MA I Annuqayah putri ?
2.      Sejauh manakah tingkatan kebiasaan ghibah yang terjadi di MA I Annuqayah Putri ?
3.      Adakah kesadaran Siswa terhadap dampak yang akan ditimbulkan akibat kebiasan ghibah tersebut ?
C.     TUJUAN DAN SIGNIFIKANSI PENELITIAN
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah dimaksudkan :
1.      Untuk mengidentifikasi tindakan kebiasaan ghibah pada Siswa MA I Annuqayah Putri.
2.      Untuk meminimalisir kebiasaan ghibah pada Siswa MA I Annuqayah Putri
3.      Untuk mengukur tingkat kemerosotan moral Siswa MA I Annuqayah Putri akibat kebiasaan ghibah.
Sehingga berdasarkan  tujuan penelitian diatas, maka penilitian ini memiliki signifikansin hasil  penelitian, yaitu :
Penelitian ini bisa memberikan mamfaat dan penyadaran kepada Siwa MA I Annuqayah Putri  untuk senantiasa berinstrospeksi diri, bahwa kebiasaan ghibah dapat merusak morak siswa MA I Annuqayah Putri secara perlahan, karena kebiasaan ghibah tersebut merupakan bagian dari akhlaq tercela yang dilarang didalam syariaat agama karena dinilai dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
D.    HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis Adalah sesuatu yang dianggap benar  adalah alasan/penyetaraan pendapat (teori,proposisi,dsb) meskipun keberadaannya masih harus dibuktikan .[1]
Berdasarkan pengertian diatas,dapat dikatakan  bahwa hipotesis tersebut masih bersifat sementara atau diragggukan keberadaannya. Oleh karena itu masih memerlukan penelitian dan bukti,sedang diterima atau tidaknya hasil hipotesis ini tergantung pada hasil penelitian.
Dari pengertian diatas, maka dalam penelitian ini diperlukan adanya bukti yang kongkrit sehingga faliditas penelitian dapat diterima. Oleh karena itu, sesuai dengan pokok permasalahan dalam penitian ini,maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
a.       Hipotesis alternatif
Maraknya kebiasaan ghibah  yang terjadi pada siswa MA I Annuqayah Putri sangat berdampak terhadap moralitas siswa MA I Annuqayah Putri karena dapat merusak system pembelajaran didalam kelas.
b.      Hipotesis  nihil
Maraknya kebiasan ghibah yang terjadi pada siswa MA I Annuqayah putri tidak berdampak negative terhadap moralitas Siswa MA I Annuqayah Putri  karena kebiasaan ghibah  siswa MA I Annuqayah Putri hingga  mencakup ghibah yang diperbolehkan dalam syariat Islam.
E.     MANFAAT  PENELITIAN
Adapun Manfaat Diadakannya  Penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
1.      Bagi Siswa MA I Annuqayah Putri
Hasil penelitian ini sangat bermanfaat khsusnya  bagi siswa MA I Annuqayah Putri dan para pembaca pada umumnya karena dengan adanya hasil akhir dari penelitian ini siswa bisa lebih peka terhadap kebiasaan ghibah dilingkungan sekitar, sehungga dengan penelitian ini pula, kami bermaksud memberikan penyadaran tehadap siswa MA 1 Annuqayah Putri untuk senantiasa mengintrospeksi diri dalam keseharian agar tidak mengaplikasikan kebiasan-kebiasan tercela tersebut.
2.      Bagi pihak sekolah  MA 1 Annuqayah putri
Penelitian ini  juga sangat bermamfaat bagi pihak sekolah karena dengan terealisasinya penelitian ini dapat sedikit mengurangi beban pihak sekolah salam menyadarakan siswa  MA 1 Annuqayah Putri untuk tidak berbuat gibah  baik di dalam kelas, maupun di kalangan luar, sehinga dapat mengantisipasi kegiatan belajar mengajar yang kurang kondusif di dalam kelas. selain itu,  denagnn terealisasikannya penelitian ini akan sangat membantu pihak sekolah dalam mewujudkan visi misi sekolah dalam menciptakan generasi yang berlandaskan nilai-nilai kepesantrenan.

F.      SISTEMATIKA PENELITIAN
Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN, dengan sub bab :
a.       Latar Belakang
b.      Rumusan Masalah
c.       Tujuan dan Signifikansi Penelitian
d.      Hipotesis Penelitian
e.       Manfaat Penelitian
f.       Sistematika Penelitian
BAB II : KAJIAN PUSTAKA, dengan sub bab :
a.       Pengertian Ghibah
b.      Pengertian Moral
c.       Pengertian Madrasah
d.      Pengertian Siswa
e.       Korelasi Antara Kebisaan Ghibah Terhadap Moral Siswa
BAB III : PROSEDUR PENELITIAN, dengan sub bab :
a.       Setting Penelitian
b.      Metode Penelitian
c.       Persiapan Penelitian
d.      Instrument Penelitian
BAB IV : PEMBAHASAN, meliputi :
a.       Hasil Observasi dan Wawancara
b.      Analisis Peneitian
b.1.      Kebiasaan Ghibah yang Terjadi di MA I Annuqayah Putri
b.2.     Pengaruh Kebiasaan Ghibah Siswa MA I Annuqayah Putri terhadap Moralitas Siswa MA I Annuqayah Putri


















BAB II
KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN TEORITIS TENTANG KEBIASAAN GHIBAH
A.    Definisi Ghibah
Secara bahasa, ghibah merupakan mustaq dari al-ghib, artinya lawan dari nampak, yaitu segala sesuatu yang tidak diketahui manusia baik yang bersumber dari hati atau bukan dari hati. Maka ghibah menurut bahasa adalah membicarakan orang lain tanpa sepengetahuannya, baik isi pembicaraan itu disenangi ataupun tidak disenangi, kebaikan maupun keburukan.
Secara definisi, seorang muslim membicarakan saudaranya sesama muslim tanpa sepengetahuannya tentang hal-hal keburukannya dan yang tidak disukainya baik dengan tulisan maupun lisan, terang-terangan maupun sindiran, sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW: [2]
عن ابى هريرة ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قال:  اتدرون ما الغيبة؟ قالوا : الله و رسوله اعلم.قال ذكرك اخا ك بما يكره قيل   اقرايت ان كان في اخيك ما اقول قال ان كان فيه ما تقول فقد اغتيته وان لم يكن فيه فقد يهته اخرجه مسلم
Artinya:
“Tahukah kalian apa itu ghibah?,” mereka menjawab,”Allah dan Rasulnya yang lebih tahu”. Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka”. Lalu ditanyakan kepada Beliau. Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan? “Maka Beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atasnamanya (berbuat buhtan)”. (HR. Musllim. 4/2001.dinukil dari Nasihatilin nisa’, hal. 26).[3]
B.     Definisi Moral
         Menurut Bertens, moral berawal  dari bahasa latin, yaitu MOS jamaknya MORES yang berarti adat kebiasaan. Secara etimologi, kata etika sama dengan kata Moral, keduanya berarti adat kebiasaan. Perbedaannya hanya pada bahasa asalnya, etika berasal dari bahasa Yunani, Sedangkan moral berasal dari bahasa Latin.
            Moral secara eksplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Tanpa moral, manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Jadi secara garis besar, moral dapat diartikan sebagai nilai keabsolutan dalam kehidupan kemasyarakatan secara utuh, yang penilaiannya diukur dari kebudayaan masyarakat setempat, karena moral merupakan produk dari budaya agama, yang senantiasa mengacu kepada baik buruknya perbuatan seseorang.[4]
C.     Definisi Madrasah
  Madrasah adalah lembaga pendidikan islam,[5] madrasah menurut  Martinis Yanin dalam bukunya yang berjudul “Tehnik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa”, merupakan sarana pembelajaran dengan memberikan kebebasan pada guru dan siswa untuk mengembangkan kreatifitas yang terkait dengan pembelajaran, seperti dinding, tembok kelas, sudut kelas dipergunakan untuk memajangkan hasil kreatifitas siswa yang sesuai dengan ajaran islam untuk memotifasi siswa bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain sehingga menciptkan akan siswa yang kreatif, inspiratif, dan berakhlakul karimah.
Sedangkan madrasah yang dikaitkan dengan kemasyarakatan merupakan tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuandan kebudayaan yang sesuai dan dikehendaki oleh masyarakat dimana masyarakat itu berada. Sebaliknya, masyrakat diharapkan dapat membantu dan bekerja sama dengan madrasah agar program berjalan lancar dan lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama masyrakat yang lemah akan ilmu agama maupun umum.[6]
D.    Definisi Siswa
            Pengertian siswa menurut  A Tahah Yakin dalam bukunya yang berjudul “Dimensi –Dimensi Pendidikan Islam” adalah peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran pada jenjang pendidikan kesekolahan untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.[7]
            Menurut Sardima A. M dalam bukunya yang berjudul “Interaksi Dan Motifasi Belajar Mengajar” adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. [8]Sebab relefan dengan uraian diatas bahwa siswa atau anak didiklah yang menjadi pokok persoalan dan sebagai tumpuan perhatian didalam proses belajar mengajar. Siswa sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita memiliki tujuan dan kamudian ingin mencapainya secara optimal.
E.     Korelasi Antara Kebiasaa Ghibah Terhadap Moral Siswa
Sebagai Mana telah kita ketahui bersama bahwa kebiasaan ghibah adalah  membicarakan orang lain tanpa sepangetahguannya menyangkut kburukannya atu hal tidak disukainya, baik dengan lisan maupun dengan tulisan, terang-terangan maupun sindiran yang jika diketahui objeknya akan mendatangkan perasaan sakit hati, dan merupakan akhlak tercela yang sangat dibenci Alah SWT. Ketika kita berghibah, selain kita berdosa kepada Allah SWT, kitapun melanggar hak orang lain, disamping itu pula dengan kebiasaan ghibah ini dapat merusak hubungan sosial antara individu yang satu dengan yang lainnya. Bahkan, jika dibiarkan akan mendatangkan konflik yang berkepanjangan, karena dengan ghibah akan mendatangkan perasaan sakit hati jika sampai objeknya bahwa ada orang yang telah menyabarkan aibnya. Lebih-lebih, jika seorang peghibah itu tidak tahu akan dampak yang akan ditimbulkan jika ghibah itu dapat mendatangkan kemudharatan bagi dirinya sendiri ketika kita sengaja mencari-cari kejelekan saudara kita sendiri sesama muslim, maka Allah akanmembalas diri kita dengan balasan yang sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan, sehingga lambat laun kita akan merasa kehilangan rasa malu kita dan tidak dapat mengontrol diri untuk berbuat ghibah. Kita sering berkomunikasi dengan orang lain, kebiasaan komunikasi tersebut dijadikan sebagai sarana berbuat ghibah karena didalamnya mengandung banyak kemudharatan yang dampaknya sangat negatif, baik bagi si peghibah, objeknya, dan bagi pendengarnya.




























BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
Ketika akan memulai suatu penelitian, maka terlebih dahulu seorang peneliti harus memahami prosdur penelitian yang akan digunakannya.
Prosedir adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas atau metoda langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah .[9]
Secara etimologi prosedur adalah jalur penyelesaian (masalah): cara bekerja: cara menyematkan (pendapat / usulan).[10]
            Jadi secara garis besar prosedur dapat diartikan sebagai jalan keluar dalam memecahkan permasalahan -permasalahan bentuk usulan atau pendapat secara runtut.
            Sedangkan penelitian menurut kamus besar bahasa indonesia adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan pengejian data yang dilakukan secara sistenatis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau mengkaji sutau hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.[11]
            Menurut Amirul Hadi, penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu ntuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkst ilmu dan teknologi.[12]
            Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur penelitian adalah salah satu tahapan kegiatan untuk menyalesaikan atau memecahkan permasalahan-permasalahan dalam bentuk usulan atau pendapat secara runtut dan sistimatis. Dengan menggunakan metode pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara ilmiah.
A.    SETTING PENELITIAN      
Hasil rapat kelompok IX dalam menentuan setting penelitian in i menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
a.       Membagi tugas penelitian kepada masing-masing anggota kelompok IX pada tanggal 06 April  2011
b.      mengumpulkanrefertnsi-referensi untuk dijadikan sebagai bahan dasar penelitian,atau hasil pengumpulan dari internet pada tanggal 07 april s.d.08 april 2011. semua anggota kelompok wajib menyetorkan referensi.
c.       menentukan deadline wawancara kepada narasumber pada tanggal 09 april 2011 dan melaksanakanya pada tanggal 11 april 2011 yang dikoordinir oleh afifatun nisa’ dan lisa dhaifatur rahmah
d.      menyebarkan angket kepada kelas X 1, X2, XII IPS 1, XI I dan XI IPA, dan XI Program Keagamaan , yang dikoordinir oleh Rabiatul Irtifa’ah, Evatul Mu’awanah, dan Elly Kinanah.
e.       Mengumpulkan angket pada tanggal 12 April 2011 oleh semua anggota kelompok.
f.       Menggarap seluruh hasil hunting data anggota kelompok I Xdari tanggal 9 sampai dengan waktu rampungnya penelitian ini selambat-lambatnya tanggal 9 April 2011 yang dikoordinir oleh Afifatun Nisa’ dan Lisa Dhaifatur Rahmah.

B.     METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, kami menggunakan beberapa metodeuntuk kelangsungan penelitian kami, yaitu :
B.1. Study Pustaka
Study pustaka merupakan tindakanpenelitian yang harus kami penuhi dalam menyusun penelitian yang akan kami ajukan, tekait PENGARUH KABIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA DI MA 1 ANNUQAYAH PUTRI.
Referensi pengumpulan data dalam study pustaka ini meliputi :
1.      Buku
2.      Internet

B.2. Observasi
Didalam pengertian psikologi ,observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan langsung meliputi kegiatan pemuatan perhatian yang menggunakan seluruh alat-alat indra.[13]
Kelompok IX melakukan penelitian secara langsung dan bersifat kuantitatif, yang dilaksanakan di lingkungan MA 1 Annuqayah Putri  untuk MENGETAHUI secara detail mengenai PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA MA 1 ANNUQAYAH PUTRI
B.3 Wawancara
Wawancara menurut Bawawi adalah pengupulan data dengan tanya jawab melalui hubungan tatap mata antara peneliti dan nara sumber.[14]
Sedangkan nara sumber  yang akan  diwawancarai oleh kelompok IX adalah Bapak Afif S.Hi.


B.4 Angket
AngkeT adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.[15]
  Sedangkan angket bersifat kuantitatif ini akan disebarkan kepeda siswa kelas X1, X 2, XII1 Program ilmu pengetahuan Sosial , XI dan XII program Ilmu Pengetahuan Alam  ,dan XII Program Keagamaan, yang sudah dirasa cukup untuk mewakili raspon seluruh siswa MA 1Annuqayah Putri.
C.     PERSIAPAN PENELITIAN 
C.1. Menentukan Judul
Dalam menentukan judul, kami menggunakan sistem votting yang sebelumnya diwajibkan pada masing-masing anggota kelompok untuk menyetorkan dan mengajukan judul, dan kemudian dipilih judul yang dirasa cukup relevan dengan keseharian siswa MA 1 Annuqaya h Putri yaitu DAMPAK KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA MA 1 ANNUQAYAH PUTRI.
C.2 Membuat Draft Wawancara
Dalam membuat draft wawancara semua anggota kelompok diwajibkan untuk membuat kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber.
C.3. Menentukan Nara Sumber
Dalam menentukan nara sumber kelompok IX mencari nara sumber yang dianggap cocok untuk diwawancarai dengan tema PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALTAS SISWA MA 1 ANNUQAYAH PUTRI yaitu Bapak Afif S.HI selaku guru materi hadis di kelas XI IPS


C.4. Membuat Angket
   Dalam pembuatan angket ini, semua anggota kelompok ikut serta dalam mengembangkan pokok gagasan dalam pembuatan pertanyaan-pertanyaan dengan bentuk angket pilihan ganda.

D.    INSTRUMEN PENELITIAN
D.1. Bahan-Bahan Materi wawancara untuk nara sumber :
1.          Apakah pengertian ghibah menurut perspektif bapak?
2.          Menurut bapak, faktor apakah yang memicu kebiasaan ghibah di lingkungan MA 1 Annuqayah Putri?
3.          Adakah ghibah yang diperbolehkan di dalam syari’at agama Islam?
4.          Apakah dampaknya terhadap Siswa MA 1 Annuqayah Putri, jika kebiasaan ghibah ini tidak bisa dikendalikan ?
5.          Bagaimanakah solusi yang bisa dijadikan penyelesaian/antisipasi terhadap kebiasaan ghibah di kalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri?
6.             Bagaimanakah tanggapan bapak dampak kebiasaan ghibah di kalangan Siswa MA 1 Annuqayah Putri terhadap moral Siswa MA 1 Annuqayah Putri?
7.          Apa saran bapak yang akan disampaikan kepada Siswa MA 1 Annuqayah Putri untuk perbaikan moral Siswa kedepan?

D.2. Bahan-Bahan/Materi  angket untuk responden siswa MA 1 Annuqayah Putri
1.          Seringkah anda berghibah?
a.  Iya                              b. Tidak                       c. Kadang-kadang
2.          Apakah anda menyesal setelah melakukan ghibah?
                    a. Iya                                b. Tidak                       c. Kadang-kadang
3.          Apakah anda merasa puas setelah melakukan ghibah?
                    a. Iya                                b. Tidak                       c. Kadang-kadang
4.         Taukah anda bahwa ghibah itu haram?
a. Iya                              b. Tidak                       c. Kadang-kadang
5.apakah guru termasuk dari objek ghibah anda?
        a. Iya                                b. Tidak                       c. Kadang-kadang














BAB IV
PEMBAHASAN
A.    Hasil Obserfasi
Berdasarkan obserfasi langsung yang kami lakukan terhadap mayoritas siswa MA I Annuqqayah Putri dapat disimpulkan bahwa,hampir seluruh siswa MA I Annuqayah Putri di tiap-tiap kelas pernah dan bahkan sering berbuat ghibah, baik ketika jam pelajaran berlangsung,atau jam kosong,apalagi ketika jam istirahat.
Sedangkan yang melatarbelakangi kebiasaan ghibah tersebut, karena mereka lebih banyak memiliki waktu luang untuk bersantai ketimbang melakukan hal-hal yang bermanfaat lainnya.Selain itu suasana pembelajaran didalam kelas yang kurang efektif serta materi yang membosankan juga dapat menjadi pemicu utama kebiasaan ghibah tersebut. Ditambah lagi adanya media-media seperti Koran (surat kabar)yang baru-baru ini di fasilitasi untuk kebutuhan siswaMAI Annuqayah Putri. Sehingga tak jarang penggunaan fasilitas inimengarahkan mereka untuk berbuat ghibah pada objek-objek yang mudah mereka jangkau, seperti teman dan para guru yang dinilai kurang baik menurut pandangan mereka didalam aktifitas kesehariannya, baik  masalah itu terjadi di lingkungan sekolah atau di lingkungan masyarakat luar, sehingga tak jarang rasa hormat para siswa MA I Anuqayah Putri  kepada guru yang mereka jadikan objek  ghibah mulai luntur. karena mereka fikir, charisma dan kehormatan seorang guru itu dapat dinilai dari kesehariaanya. akibatnya,banjyak siswa yang mulai membantah dan berlaku kurang sopan kepada guru,baik ketika didalam kelas maupun diluar kelas.





A.1. Penyajian Data                                             
1.      Prosentase Siswa yang sering berghibah
2.      Prosentase siswa yang menyesal setelah melakukan Ghibah
3.      Prosentase Siswa yang merasa puas setelah melakukan ghibah
4.      Prosentase Siswa yang tahu bahwa ghibah itu haram
5.      Prosentase guru yang termasuk dari objek ghibah
B.     Analisis Data
B.1. Kebiasaan Ghibah di Ma I Annuqayah Putri
Berdasarkan data yang telah kami peroleh dari hasil wawancara dengan bapak Afif , S.HI, dapat kami paparkan bahwa ghibah menurut beliau adalah memebicarakan sesuatu yang nyata, baik ada orangnya atau tidak, baik secara lisan maupun tulisan yang apabila objeknya tahu maka akan mendatangkan perasaan sakit hati. Karena ghibah adalah salah satu fenomena yang tidak dapat dipungkiri, maka hendaklah kita membuka kembali kitab-kitab klasik untuk kembali merefresh pengetahuan kita sehingga bisa dijadika sarana untuk menyadarkan siswa bahwa kebiasaan ghibah tersebut akan merusak moral dan merupakan dosa besar yang harus dijauhi dan dihindari. Terkadang kebiasaan ghibah itu terjadi karena adanya beberapa faktor yang mendorong mereka untuk berbuat ghibah:
1.    Karena selalu merasa sempurna dan merasa lebih baik dari orang lain
2.     Adanya pengaruh atau dampak dari pertemanan dengan orang yang suka berghibah
3.    Melupakan bahaya ghibah itu sendiri.
            Ini hanyalah sebagian kegiatan kecil dari faktor-faktor dhahir penyebab ghibah. Akan tetapi, meskipun ghibah termasuk akhlak yang tercela, ada juga ghibah yang diperbolehkan dalam agama.
1.      Mangadukan kedhaliman orang lain kepada hakim
2.      Meminta bantuan orang lain terhadap kemunkaran
3.      Meminta fatwa
4.      Meperingatkan kaum muslimin dari kejelekan
5.      Menyebutka perilaku maksiat secara terang-terangan
6.      Untuk memperkenalkan jati diri seseorang
Sekalipun demikian, ghibah tetaolah termasuk akhlak tercela yang harus kita hindari dan jauhi, karen asebagai umat islam yang beriman sangatlah tidak patut bebuat ghibah, karen apda dasarnya oarang yangb telah melakukan ghibah telah melakukan dua kejahatan,yaitu: kejahatan terhadap allah Ta’ala karen amelkukan perbuatan yang jelas dilarang oleh-Nya dan kejahatan terhadap hak manusia.
Dari data hasil penelitian ini dapat kami simpulkan bahwa kebiasaan ghibah sangat berpengaruh terhadap moral siswa, utamanya moral siswa MA 1 Annuqayah Putri dengan presentase sebagai berikut :
Berpengaruh             :        90%
Tidak  berpengaruh  :        80%
Kadang-kadang        :       65%
B.2.    Pengaruh Kebiasaan Ghibah Siswa Ma 1 Annuqayah Putri Terhadap Moralitas Siswa Ma 1 Annuqayah Putri
Bedasarkan point pertama diatas dapat disimpulkan bahwa kebiasaan ghibah yang sudah merajalela dikalangan siswa MA 1 Annuqayah Putri sangat berpengaruh terhadap moral siswa .Namun Kebiaasaan ini sering di anggap kecil dampaknya,sehingga siswa terbiasa tidak memperhatikan dampak yang akan terjadi ,tak kalah ironisnya kebiasaanghibah secara lambat laun menyebabkan perasaan malu siswa MAI annuqayah putri menurun sampai pada tingkat yang paling rendah ,aib tak lagi dirasakan sebagai sebuah kekurangan yang seharusnya ditutupi ,sehingga perbuatan dosa menjadi  makanan sehari-hari. Hal itu juga sangat berdampak kepada kondisi siswa MA I Annuqayah Putri kedepan ,karena dengan kebiasaan ghibah yang tidak ter kontrol oleh pihak sekolah lambat laun akan menjalar pada tindakan-tindakan amoral lainnya yang di picu oleh kebiasaan ghibah ,seperti timbulnya konflik antar siswa atau bahkan dengan guru .
B.3.Solusi atua jalan keluar penyelesaiian masalah
1.      Hendaklah kita merasa dan menyadari bahwa kita bukanlah orang yang yang sempurna
2.      Menghindari dari waspada terhadap teman-teman yang biasa berbuat ghibah
3.      Hendaklah kita selalu ingat bahwa ghibah merupakan salah satu akhlakq tercela yan tidak di sukai allah,dan merupakan penyebab kemarahan dan kemurkaan allah serta turunnya adzab darinya. 
                     








BAB V
PENUTUP
A.    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian PENGARUH KEBIASAAN GHIBAH TERHADAP MORALITAS SISWA MA I Annuqayah Putriyang telah kami uraikan pada bab sebelumnnya,maka dapat kami simpulka
Dasarkan hasil observasi,wawancara,serta penyebaran angket,kebiasaan ghibah pada siswa MA I Annuqayah Putri sangat berdampak terhadap moralitas Siswa MA I Annuqayah putrid dengan prosentase sebanyak 90%
1.      Kebiasaan ghibah dapat mengantarkan seseorang kepada dosa besar,karena pada dasarnya orang yang melakukan ghibah telah melakukan dua kejahatan yaitu: kejahatan terhadap Allah Swt dan terhadap hak manusia
2.      Seringkali Siwa MA I Annuqayah Putri tidak menyadari akan dampak negative yang akan ditimbulkan dari kebiasaan berghibah
3.      Kurangnya perhatian dari pihak sekolah telah banyak memberikan peluang bagi Siswa MA I Annuqayah Putri untuk terbiasa berbuat ghibah sekalipun yang menjadi objek mereka adalah para guru di lingkungan MA I Annuqayah Putri.
B.     SARAN
1.      Sebagai Pengelola Lembaga, pihak sekolah hendaknya lebih tegas akan larangan ghibah, karena hal-hal yang biasanya dianggap kecil seperti ghibah inilah yang biasanya akan menjadi masalah besar pada akhirnya.
2.      Untuk menyadari  dan mengobati kebiasaan ghibah,kitapun bisa melakukannya dengan cara-cara berikut :
3.      Selalu mengingat bahwa perbuatan ghibah adalah penyebab kemadahan dan kemurkaan Allah Swt serta turunnya adzab dariNya
4.      Selalu mengingat bahwa timbangan kebaikan pelaku ghibah akan pindah kepada orang yang digunjinginya
5.      Hendaknya orang yang melakukan ghibah menyadari aib dirinya sendiri dan segera berusaha memperbaikinya. dengan demikianakan timbul perasaan malu pada diri sendiri bila membuka aib orang lain
6.      Jika aib yang hendak digunjingkan tidak ada pada diri kita sendiri hendaknya segera bersyukur kepada Allah Swt karena telah menghindarkan kita dari aib tersebut,bukannya malah mengotori diri kita dengan aib yang lebih besar berupa perbuatan ghibah
7.      Selalu ingat bila kita membicarakan keburukan saudara kita sendiri maka kita seperti memakan bangkainya
8.      Hukumnya wajib mengingatkan orang yang sedang melakukan ghibah bahwa perbuatan tersebut hukumnya haram dan dimurkai Allah Swt.



DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman . 2007 . Interaksi Dan Motifasi Belajar Mengajar . yogyakarta
Yakin , Athaha . 2008 . Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam . Surabaya :Arkola.



[1] Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi III, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hal. 404.
[2] Imam Muslim, Bulughul Maram, (Surabaya: Al-Hidayah, 2001), hal. 387.
[3] www.abatasa.com, 8 April 2011.
[4] www.wikipedia.com, 11 April 2011.
[5] Debdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hal. 918.
[6] Martinus Yasin, Teknik Mengembangkan Kemampuan Induvidual Siswa,  (Yogyakarta: Diva Press, 2008), hal. 145.
[7] Thaha Yakin, Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, (Surabaya: Arkola, 2008), hal. 15.
[8]Sardiman A. M,  Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Wali Press, 2007), hal. 111.
[9] Debdikbud,Kamus Besar Bahasa Indonesia.( jakarta:Balai Pustka,2008),hal 501
[10] Pius A.Partono ,M.Dahlan Al Barri,Kamus Ilmiah Populer,(Surabaya : Arkola,1994).hal 401.
[11] P.Joko Subagio,Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek(Jakarta: PT .Rineka Cipta1997). hal . 9
[12] Amirul hadi,H. Haryono,Metode PenelitianPendidikan ,(Bandung: Pustaka Setia,2005),hal . 9.
[13] Arikunto,Metode Penelitian ,(Yogyakarta):diva press,2002), hal. 128.
[14] Bawawi,Teknik Wawancara,(Surabaya:Mass Media,1985),hal. 145
[15] Depdikbud,Kamus BesarBahasa Indonesia,(Jakarta:Balai Pustaka,2008).hal.580

0 komentar:

Posting Komentar

 

Diela Obeng Template by Ohthemes Blogger Template | Free Backlink